Senin, 01 November 2010

E-Commerce & E-Business (EBC)




Sering kita menganggap bahwa istilah E-Commerce dan E-Business adalah dua hal yang sama. Tetapi kenyataannya keduanya sama sekali berbeda. Keduanya memang memiliki huruf ‘e’ yang mengindikasikan penggunaan elektronik termasuk internet dan EDI (electronic data interchange) untuk mengembangkan proses bisnis.

Secara definisi e-commerce merupakan bagian dari e-bisnis, namun tidak semua e-bisnis berarti e-commerce. Pengertian e-commerce lebih sempit jika dibandingkan e-business, di mana e-commerce merupakan sub perangkat dari e-business. Di mana e-business mengarah kepada penggunaan teknologi untuk menjalankan bisnis yang memberikan hasil, memberikan dampak yang besar kepada bisnis secara keseluruhan. Sementara e-commerce mengacu kepada penggunaan internet untuk belanja online, seperti untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen men-order tiket, buku, baju dll melalui internet.

Istilah e-business mengcover semua area bisnis. E-bisnis terjadi ketika perusahaan atau individu berkomunikasi dengan para klien atau nasabah melalui email. Pemasaran dilakukan melalui internet, menjual produk atau jasa melalui internet, menggunakan internet untuk riset pasar, menggunakan internet untuk promosi produk dan jasa, dan sebagainya.

Perbedaan antara e-commerce dan e-business:


1. E-Commerce adalah bagian dari E-Business. Bagian yang satu adalah konsep yang sangat luas, sedangkan satunya hanyalah satu bagian kecil dari itu.

2. Kegiatan yang pada dasarnya melibatkan transaksi keuangan diistilahkan sebagai "e-commerce". Namun, e-bisnis adalah istilah yang lebih luas. Ada banyak hal-hal lain selain menjual, meski pemasaran termasuk didalamnya, termasuk pengadaan bahan baku atau barang, pelanggan pendidikan, mencari supplier dan lain sebagainya.

3. Untuk berjualan secara online adalah e-commerce, namun untuk membawa dan mempertahankan pelanggan dan mendidik secara online tentang produk atau layanan termasuk e-bisnis. Memiliki sebuah website untuk melakukan hal itu tidaklah cukup.

4. Ketika Dell menjual komputer, laptop, monitor, printer, aksesoris dan lain sebagainya secara online, maka ini bukan lagi e-commerce tetapi e-bisnis. Karena bila pengunjung datang pada website, hal pertama yang ia lakukan adalah melihat desain website dan melakukan navigasi, serta hal-hal yang akan membantu dia menemukan apa yang dia inginkan. Dan, jika ia langsung menemukan pada halaman ia cari, ia akan mencari informasi yang berkaitan dengannya. Informasi yang diberikan harus menarik dan menghilangkan keraguan bagi pengunjung, yang mengubahknya menjadi seorang klien. Hingga saat ini tidak ada uang yang telah ditukarkan atau diperbincangkan. Ini adalah e-bisnis yang memandu para pengunjung, bukan e-commerce.

5. E-Commerce juga telah ditetapkan sebagai proses yang meliputi menarik pelanggan, pemasok dan mitra eksternal, sementara e-business meliputi internal seperti proses produksi, manajemen inventaris, pengembangan produk, manajemen risiko, keuangan dan lain sebagainya.


Kesimpulannya, e-commerce dapat digambarkan sebagai penggunaan internet untuk transaksi bisnis, secara digital memungkinkan terjadinya transaksi komersial antara organisasi dan individu. Sedangkan e-business dapat digambarkan sebagai proses digital yang memungkinkan proses transaksi dalam perusahaan, melibatkan sistem informasi di bawah kontrol yang kuat.

Sumber: www. wirausaha.com, www.revolsirait.com/e-bisnis

Tidak ada komentar: