Senin, 01 November 2010

Social Network Business (SNB)


Social Network Business atau yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai layanan jaringan sosial. Kebanyakan layanan jaringan sosial adalah berbasis web dan menyediakan sarana bagi pengguna untuk berinteraksi melalui internet, seperti e-mail atau pesan instan (chating). Tapi akhir-akhir ini banyak situs layanan jaringan sosial seperti friendster, facebook, twitter, MySpace, dll. Situs jejaring sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi gagasan, kegiatan, acara, dan kepentingan dalam jaringan masing-masing.

Awal jejaring sosial di World Wide Web dimulai dalam bentuk komunitas online umum seperti Theglobe.com (1994), Geocities (1994) dan Tripod.com (1995). Pada awalnya para pengguna pada komunitas ini berfokus pada interaksi melalui chat room. Pada akhir 1990-an, profil pengguna menjadi fitur utama dari situs jejaring sosial, memungkinkan pengguna untuk menyusun daftar teman dan mencari pengguna lain dengan minat yang sama. Metode jaringan sosial baru, dikembangkan pada akhir 1990-an, pada era ini banyak situs mulai mengembangkan fitur yang lebih lanjut bagi pengguna untuk mencari dan mengelola teman-teman. Generasi baru situs jaringan sosial mulai berkembang dengan munculnya Friendster pada tahun 2002, lalu diikuti oleh MySpace dan LinkedIn setahun kemudian, dan akhirnya Bebo. Dan pada tahun 2004 facebook diluncurkan, dan menjadi situs jaringan sosial terbesar di dunia.

Pemanfaatan Jaringan Sosial Untuk Bisnis

Pada saat ini situs jaringan sosial bukan hanya menjadi ajang untuk berinteraksi antar iindividu. Situs jaringan sosial seperti Facebook saat ini dapat menjual iklan pada situsnya untuk para pengusaha atau individu yang ingin menjual produk atau jasanya. Jaringan sosial beroperasi dengan model bisnis otonom, di mana para anggota jaringan sosial yang memiliki peran ganda, baik sebagai pemasok dan konsumen konten. Hal ini berbeda dengan model bisnis tradisional, dimana para pemasok dan konsumen adalah agen yang berbeda. Pendapatan biasanya diperoleh dalam model bisnis otonom melalui iklan, tapi mungkin juga berbasis pendapatan berlangganan bila situs jaringan sosial tersebut adalah berbayar.

Tidak ada komentar: